Fatka atau prasangka, sekarang dunia kerja, baik di perusahaan atau di lembaga sudah dikuasai para wanita. Lihat saja penyiar di televsi, kebanyakan yang menjadi peran utama siaran adalah wanita. Lihat di Tv One, setiap hari yang tampil adalah wanita. Lihat di MetroTv, pun dengan mata Najwa, wanita menguasai acara. Acara dangdut di televisi, lagi-lagi yang menjadi penyanyi hot adalah wanita.
Sekarang pria bagaimana? Tidak masalah. Ini kesempatan bagus bagi pria yang tidak "Sok Jaga Harga Diri". Pria yang sudah merasakan penat, lelah, stres, tidak punya banyak waktu dan segalanya dalam dunia kerja, akan memilih pada dunia kerja yang santai. Dunia kerja yang santai adalah membangun aset. Aset yang akan menghasilkan pundi-pundi uang secara otomatis tanpa kerja.
Ketika terjadi "Revolusi Emansipasi Pria", banyak pria lebih asyik menjadi bapak rumah tangga sambil membangun aset hasil memanfaatkan gaji istri, maka bagaimana dengan wanita? Maka tinggal berkata saja, "Kasihan Deh, wanita Kerja Di luar. Mau Tukeran?"
Pria sebagai bapak rumah tangga sambil kerja di rumah adalah solusi membuka peluang kerja baru. Karena bila sudah menghasilkan, maka itulah peluang kerja bagus untuk dirinya sendiri. Kalau kita mengandalkan pemerintah atau orang lain untuk membangun lapangan pekerjaan, maka sampai kapan kita menunggu?
Dan perlu dicatat: Jiwa pebisnis pria ternyata lebih hebat daripada wanita. Jadi, lebih bagus yang menjadi pekerja rumah tangga adalah pria agar bisa sambil bekerja membangun bisnis di rumah.
Home »
Emansipasi Pria
» Kasihan Deh, Wanita - Sekarang Pria Kerja Di Rumah
No comments:
Post a Comment