Mengulas Tentang Resep Masakan, Resep Pengobatan dan Informasi Lainnya

Allah Itu Bukan Di Atas Arsy - Tapi Di Langit Dunia

Hiya Sira (Sebuah ungkapan khas orang Buntet Pesantren Cirebon yang artinya ungkapan ledekan untuk ancaman), yang bicara Allah di atas Arsy, akan digugurkan tentang dalil bahwa "Allah Turun". Hayo, mau bicara apa? Apalagi didukung fakta ilmiah bahwa "Bumi Itu Bulat" dan "Perbedaan Siang-Malam Di Setiap Negara".

Dahulu, sebelum diketahui bumi itu bulat, manusia masih menganggap bahwa dumi itu datar. Sehingga hukum siang dan malam serempak di seluruh wilayah bumi. Tetapi sekarang, terbukti, bumi itu bulat dan di setiap negara mengantri mengalami siang dan malam.

=> Versi Penglihatan Di Bumi: Bila di Indonesia sedang malam, maka Allah (menurut kaum mujassimah) ada di Indonesia. Namun Allah tidak sedang di Amerika karena di sana masih siang. Ketika Indonesia siang, Allah tidak kembali ke Arsy, melainkan ke wilayah lain yakni di Amerika. Dan seterusnya begitu, Allah.

=> Versi Penglihatan Di Luar Angkasa: Allah menunggu, di bagian malam saja. Alias menunggu di daerah yang tidak terkena sinar matahari. Terus saja begitu, di langit dunia.

Begitukah Allah? Nauzubillah atas pemikiran syetan ini.

Apakah masih percaya, Allah di atas Arsy? Percaya kebenaran fakta ilmiah atau tafsir dalil dari ulama kaum mujasimah?

A. Berikut Dalil Allah Di Atas Arsy:

"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya."

Kutipan dari kaum Mujasimah:

"Dari dalil di atas menyatakan bahwasanya Allah Ta’ala bersemayam di atas ‘arsy itu seperti halnya bulan. Jikalau Anda sekalian ingin tau Allah, maka perhatikanlah bulan di langit! Bulan itu bertempat di langit, namun dia bersama kita, walaupun kita berjalan ke perkotaan; ke perkampungan; ke puncak gunung; ke puncak bukit; ke tengah lautan luas; ataupun ke pemukiman penduduk, namun bulan selalu bersama-sama dengan kita semua. Begitu juga dengan Allah Swt yang bertempat di atas ‘arsy-Nya, namun Dia Swt selalu bersama kita dimana pun kita berada."

B. Berikut Dalil Allah Turun ke Langit Dunia:

Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: “Rabb kita (Tuhan kita) turun ke langit dunya (langit yang ke satu) pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni!’”. (Hadits Shahih Riwayat Bukhari: 1145 dan Muslim: 758).

Kutipan dari kaum Mujasimah:

Allah setiap hari tinggal dan bersemayam di atas ‘arsy-Nya. Namun setiap tengah malam, Allah pergi dari ‘arsy-Nya untuk turun ke langit dunya yang bertujuan untuk menyurvei siapa saja yang sedang melaksanakan sholat malam (contoh: Sholat Tahajud). Wajib diketahui bahwa ‘arsy Allah (singgasana Allah yang sebagai tempat kediaman Allah) itu lokasinya adalah berada di atas langit yang ke tujuh. Sedangkan langit dunya adalah langit yang kesatu yang menurut bahasa kita adalah ‘lapisan atmosfer’ atau bisa juga ‘luar angkasa’ atau ‘antariksa’. Jadi setiap hari Allah bersemayam di atas ‘arsy-Nya. Sedangkan setiap tengah malam, Allah menyurvei hamba-Nya untuk melihat siapa saja yang sedang melaksanakan sholat malam. Allah menyurvei hamba-Nya (manusia) dengan cara turun dari ‘arsy menuju ke langit dunya (lapisan atmosfer / luar angkasa / antariksa).

----

Selamat menikmati "Kegonjangan Keyakinan". Semoga mendapat hidayah, orang-orang yang masih menjizimkan Allah.
Share:

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.