Mengulas Tentang Resep Masakan, Resep Pengobatan dan Informasi Lainnya

Memulai dengan PDKT - Putuskan Dengan 'Nikah Yuk

Kalau mau jadi orang cerdas dalam memilih pasangan, lakukan pendekatan alias PDKT yang matang. Biar bisa menjawab, "Saya kan masih PDKT" kalau putus atau mau dimacem-macemin (recek, lecet, bengkak, nyesek). Kalau ternyata jodoh, "Ternyata, cukup PDKT, gak pakai acara dimacem-macemin".

"Nanti kalau ada yang ngerebut, bagaimana?"

Merebut apa? Merebut pacar kamu? Dia kan bukan pacar kamu. Kamu mengharapkan pacar atau istri?

"Aduh, tua banget mikirin nikah. Saya pacaran sekedar pengalaman saja!"

Nah, si dia yang kamu incar pun sekedar pengalaman dengan kamu. Kalau bosen dengan kamu dan ingin ganti yang lain, memang ada masalah?

"Tapi kan aku sudah cinta banget ama dia, sayang banget ama dia, dan aku berharap dia jadi pacar aku."

Lah, katanya sekedar pengalaman? Terus makna cinta itu seperti apa bila untuk pernikahan? Bukankah tidak selamanya hanya sekedar status pacar? Cinta apa nafsu? Yang namanya cinta, sayang, tidak ada makna yang berharga kecuali kata, "Nikah Yuk!" Kecuali kamu hanya sekedar menjalin pertemanan maka tidak masalah cinta tanpa pernikahan.

"Tapi aku kan sedang menjalani PDKT. Kalau sekedar PDKT, terus ujungnya bagaimana?"

Ujungnya tentu menikah. Memangnya tidak mau menikah dengan orang yang dicintai? Bohong sekali, mengaku cinta tapi tidak berani menikahinya.

"Aduh, saya masih fokus sekolah. Jangan tua banget lah pikirannya..."

"Fokus sekolah, kenapa kok mau pacaran? Bukankah sekedar PDKT, itu lebih bebas daripada status pacar?"

"Kan pengalaman..."

Nah, si dia yang kamu incar pun sekedar pengalaman dengan kamu. Kalau bosen dengan kamu dan ingin ganti yang lain, memang ada masalah?

"Tapi kan aku sudah cinta banget ama dia, sayang banget ama dia, dan aku berharap dia jadi pacar aku."

Lah, katanya sekedar pengalaman? Terus makna cinta itu seperti apa bila untuk pernikahan? Bukankah tidak selamanya hanya sekedar status pacar? Cinta apa nafsu? Yang namanya cinta, sayang, tidak ada makna yang berharga kecuali kata, "Nikah Yuk!" Kecuali kamu hanya sekedar menjalin pertemanan maka tidak masalah cinta tanpa pernikahan.

"Tapi aku kan sedang menjalani PDKT. Kalau sekedar PDKT, terus ujungnya bagaimana?"

Ujungnya tentu menikah. Memangnya tidak mau menikah dengan orang yang dicintai? Bohong sekali, mengaku cinta tapi tidak berani menikahinya.

"Aduh, saya masih fokus sekolah. Jangan tua banget lah pikirannya..."

"Fokus sekolah, kenapa kok mau pacaran? Bukankah sekedar PDKT... itu lebih bebas daripada status pacar?"

"Dibilang pengalaman... Gak paham-paham"
Share:

No comments:

Post a Comment

Entri Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.